Senin, 23 Maret 2009

Riam Pembunuhan Perlu Pembenahan











Kurang lebih 50 km dari arah kota ketapang menuju ke Tumbang Titi tepatnya di desa Sungai Melayu Kecamatan Melayu Rayak kita akan menemukan objek wisata air terjun yang bernama Riam Pembunuhan.

Sekarang ini Riam Pembunuhan di kelola oleh Yohanes Erlangga (23th) anak dari Yohanes Pensil (63th) yang merupakan pengelola sebelumnya. Objek wisata Riam ini cukup luas dengan pemandangan air terjun dan suasana alam yang sangat indah, teduh, sejuk dan nyaman serta masih sangat alami.

Menurut Yohanes Erlangga (23th) Pengelolaan objek wisata riam ini sudah dimulai sejak tahun 2003, biaya pengelolaan masih murni biaya pribadi ungkapnya, sehingga kita dalam mengelolanya secara perlahan tapi pasti. Selama ini, untuk pengelolaan selain memanfaatkan hasil dari biaya masuk objek, kita juga masih mengandalkan dana dari penyewaan pentas untuk hiburan music, dan sekarang ini lagi gencar penyewaan pentas untuk Kampanye partai politik, ujarnya.



Selanjutnya Yohanes menambahkan diobjek ini sengaja kita buatkan pentas dengan maksud untuk menarik minat pengunjung, karena disamping berwisata pengunjung juga dapat menyaksikan hiburan music, hiburan music tersebut biasanya diadakan 3 bulan sekali dan untuk biaya sewa pentas Rp. 3 Juta / hari, sedangkan untuk biaya masuk objek itu kita hitung per kendaraan untuk motor Rp. 10rb dan untuk mobil Rp. 25rb sedangkan untuk pejalan kaki Rp. 2rb / orang.
Objek ini memang masih perlu banyak pembenahan seperti Pintu Gerbang masuk objek, Portal untuk lintas masuk objek, tempat duduk dan pondok santai yang lebih memadai serta fasilitas rumah makan dan minum. Lonjakan pengunjung terbesar diobjek ini pada saat hari raya, baik itu Lebaran ataupun Natalan. Sementara untuk hari biasa pengunjung ramainya hari sabtu dan minggu aja, kalau kita totalkan sekitar 100-200 orang pengunjung per minggu, tuntasnya.

Kamis, 12 Maret 2009

Pentingnya Sarana Hiburan dan Tempat Santai


Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari hiburan dan tempat santai salah satunya nyantai di warung kopi. Dilain sisi Pentingnya sarana hiburan dan tempat santai telah memotivasi masyarakat untuk melakukan bisnis di bidang usaha jasa penjualan minuman dan warung kopi (cafe).

Di Ketapang begitu banyak warung kopi (cafe) terutama di sepanjang jalur Jl. D.I Panjaitan sekarang ini dapat kita lihat begitu menjamurnya cafe-cafe. Berbagai aneka jenis minuman dan makanan ringan ada dijual di cafe-cafe ini, seperti berbagai jenis minuman kopi, capucinno, aneka jus dan es teler dll. Disini mulai dari minuman dan makanan ringan hingga keakraban bisa terjalin diantara pengunjungnya karena pada intinya sama-sama mencari hiburan.
Di cafe ini juga, generasi muda Ketapang berkumpul dan merancang berbagai kegiatan positif.
Banyak pilihan tempat (cafe) yang dapat kita kunjungi di jalur ini, dan sudah barang tentu dengan harga terjangkau.
Selain alunan musik santai dan menu hidangan yang mereka sajikan berbagai trik pelayanan juga mereka tampilkan, diantaranya untuk menarik minat pengunjung mereka mengadakan kegiatan festival musik dan pemutaran film yang sifatnya humoris.
Tempat duduk yang tersebar di halaman terbuka sehingga tepat untuk menikmati udara malam, cafe -cafe ini biasanya mulai ramai dikunjungi sekitar jam 7 malam. (Photo:Santai di Salah Satu Cafe Jl. D.I. Panjaitan)

Objek Wisata Harus Mengandung Nilai Keamanan dan Keyamanan


Pantai sebagai objek pariwisata sudah barang tentu tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan rekreasi. Rekreasi di tepian pantai yang indah, sejuk, nyaman dan aman memang memiliki nilai kepuasan tersendiri.
Menurut Heri Susanto, A.Md Staf Seksi Promosi Pariwisata pada Disbubparpora Ketapang , Sebagai tempat rekreasi, pengelola pantai perlu membuat atau menyadiakan fasilitas-fasilitas penunjang atau paket-paket acara yang dapat menimbulkan kegembiraan suasana di tepian pesisir pantai, tuturnya.
Objek wisata pantai yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang akan dapat mendatangkan keuntungan yang lumayan, katanya. Secara sederhana dia mencontohkan penyewaan pelampung renang, dimana para pengunjung yang membawa putra putrinya ingin mandi berenang dilaut tidak perlu repot untuk membawa pelampung dari rumah dan yang terpenting tidak terlalu merasa khawatir, karena ada tindakan pengamanan dari pengelola pantai tersebut.
Selanjutnya Heri Susanto, A. Md juga menambahkan pada intinya seluruh paket-paket hiburan yang ditawarkan pada suatu objek wisata harus mengandung nilai keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung.
Dengan terciptanya suasana gembira ketika mengunjungi objek wisata karena dilandasi rasa nyaman dan aman tersebut, tentunya hal ini akan menimbulkan rasa rindu bagi pengunjung untuk menikmatinya kembali. Kesan ini akan menjadi promosi yang efektif bagi pengelola objek wisata tersebut, oleh karena itu pengelola objek wisata dalam kegiatan rekreasi perlu untuk merencanakan/merancanag secara matang program kerjanya dan juga harus dilengkapi dengan fasilitas dan sarana pendukung.